Rabu, 07 Januari 2015

Laporan Anatomi Jantung dan Pembuluh Darah



LABORATORIUM BIOFARMASEUTIKA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

LAPORAN LENGKAP
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG & PEMBULUH DARAH


OLEH :
KELAS          :           O-12


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Jantung merupakanorgan berongga, berotot, dan berbentuk kerucut. Jantung terletak antara paru-paru kiri dan kanan, daerah yang disebut mediastinum, dibelakang badan steinum dan dua pertiganya terletak disisi kiri. Basis yang terbentuk sirkulas pada kerucut ini menghadap keatas dan kekanan, sedangkann pucuknya mengarah kebawah, kedepan dan kekiri. Puncak jantung biasanya terletak setinggi ruang intreskostal kelima, sekitar 9cm dari garis tengah. Ukuran jantung sekitar 12 cm dan basis terpuncak denga lebar  9 cm da tebal 6 cm.
Jantung dipisahkan dari basis pucuknya oleh partisi otot yang disebut septum. Dalam kondisi sehat, kedua sisi jantung tidak berhubungan. Masing-masing sisi dibagi menjadi ruang atas dan ruang bawah, ruang atas pada setiap sisi atrium berukuran lebih kecil dan tempat tujuan aliran darah dari vena. Bilik bagian bawah (ventrikel) merupakan kamar pompa (dischrging), tempat darah mulai didorong kedalam arteri.
Jantung terdiri dari otot jantung (endokardium) yang berperan penting dalam sirkulasi darah. Miokardium mempunyai ketebalan yang berfariasi,paling tebal pada ventrikel kiri, lebih tipis pada ventrikel kanan,dan paling tipis pada atrium.(Watson, R., 2002).
Adapun maksud percobaan adalah untuk mengetahui dan memahami anatomi dan fisiologi jantung dan pembuluh darah.
Adapun tujuan percobaan adalah untuk mengetahui bentuk anatomi jantungdan pembuluh darah serta percepatan denyut jantung pada mencit (Mus Musculus).
Adapun prinsip percobaan adalah berdasarkan percobaan yang dilakukan dengan pemebedahan mencit (Mus Musculus)kemudian dihitung denyut jantung lalu ditimbang, diamati dan digambar.











BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.   Teori Ringkas
Jantung merupakan organ berongga, berotot, dan berbentuk kerucut ia terletak dia antara paru-paru kiri dan kanan, didaeraah yang disebut medestinum, dibelakang badan stretum, dan dua pertigaannya terletak disisi kiri.(Watson, R,. 2002).
Jantung berdenyut secara ritmik dan kontinus untuk mempertahankan kehidupan. Beberapa penyakit timbul seiring dengan penurunan fungsi organ, perawat, harus memiliki pengetahuan anatomi dan fisiologi jantung dalam upaya memberikan perawatan yang optimal. Untuk memahami kondisi yang dan mendukung dalam mengembalikan fungsi hidup yang optimal.(Setiadi, 2007).
Ukuran jantung manusia kira-kira sebesar kepala tangan masing-masing orang. Salah satu fungsinya adalah memompa aliran darah keseluruh bagian tubuh, tidak pernah berhenti sesaat pun dalam pekerjaannya yang tidak berkesudahan. Jantung terdiri dari dua pompa yaitu yang satu bagian kiri, dan yang satunya lagi di bagian kanan. Jantung dibagian kanan menerima darah dari penjuru tubuh dan memmompanya ke paru-paru, disitulah darah meninggalkan muatan karbon dioksida (CO2 ) dan menerima persediaan oksigen (O2) yang segar, sesudah itu meneruskannya kebagian lain dan dari situ dipompa keseluruh tubuh. (Irianto, K., 2002).
Lapisan jantung terdiri dari perikardium, miokardium, dan endokardium :
1.    Perikardium
Lapisan ini merupakan kantong pembungkus jantung yang terletak dalam medistium minos, terletak posterior terhadap korpus sterni dan tulang rawan iga ke- 2 sampai 6.
2.    Miokardium
Lapisan otot jantung menerima darah dari arteri koronaria.
3.    Endokardium
Dinding dalam atrium diliputi oleh membran yang mengikat dan terdiri dari jaringan endotel atau selaput lendir yang licin kecuali alikura dan bagian depan sinus vena kava.
Jantung terdiri atas empat ruang yaitu dua ruang yang berdinding tipis disebut atrium (serambi) dan dua ruang berdinding tebal disebut ventrikel (bilik).
1.    Atrium
Atrium berfungsi sebagai pompa primer yang meninggalkan efektivitas ventrikel sebagai pompa kira-kira 30%, atrium kanan berfungsi sebagai penampung darah yang rendah oksigen dari seluruh tubuh melalui vena kava suuperior dan inforior dan dari jantung melalui melalui sinus koronarius, sedangkan atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis. Tekanan atrium kiri 4 sampai 12 mmHg dengan saturasi oksigen 95%.
2.    Ventrikel
Permukaan dalam ventrikel memperlihatkan alur-alur otot dan disebut trabekula. Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan memompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Ventrikel kiiri menerima darah darah atrium kiri dan dipompakan keseluruh tubuh melalui aorta.
Jantung terdiri dar 4 katub yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi darah. Setiap katub berespon terhadap perubahan tekan. Katub dkolompokan dalam 2 jenis jaitu katub atrio ventrikuler dan katub semilumar. Katub atrio ventrikuler letaknya antara atrium kanan dan ventrikel kiri mempunyai dua buah katub yang disebut katub mitral. Katup seminular terdiri dari tiga daun katub yang semitris disertai penonjolan menyeruai corong yang dikaitkan dengan sebuah cincin serabut.(Setiadi, 2007).
Katup-katup terdiri atas tiga yaitu :
1.    Katup Pulmonal dan Aorta mempunyai stuktur yang hampir sama, terdiri atas tiga lembar daun katup, bagaikan membran halus yang berwarna kekuningan yang membuka keatas. Katup ini tidak memungkinkan aliran darah kembali.
2.    Katup Mitral dan Trikuspid jauh jauh lebih kompleks dan rumit walaupun mereka mempunyai kemiripan stuktur dan juga mempunyai 2 katup. Pada katup mitral terdapat 2lembar daun katup sementara katup trikuspid mempunyai 3 lembar daun katup
3.    Basis daun katup tertahan dalam cincin yang membentuk tepi serambi dan bilik. Pita yan disebut korda teridinae, mengikatkan daun, daun katup ini bagian dari bilik yang disebut  muskulus papilaris. Fungsi katup ini adalah untuk menjaga agar aliran darah tetap satu arah.
Sepanjang hayat dikandung badan, darah akan terus beredar ke seluruh tubuh. Darah kembali ke paru-paru (pulmonal)dengan cadang zat asam (oksigen) yang diperbaharui masuk kedalam serambi kiri jantung. Ketika serambi kiri berkontraksi, maka darah diperas masuk kedalam bilik melalui katup mitral. Ketika bilik kiri berkontraksi, maka katup mitral ini menutup dan katup aorta membuka. Darah diperas masuk ke dalam aorta, kemudian dialirkan keseluruh tubuh nadi menuju seluruh tubuh membagi zat asam (oksigen) ke jaringan-jaringan. Kemudian darah kembali masuk kejantung, melalui serambi kanan dan pembuluh balik besar, dari bagian-bagian bawah tubuh dan dari kepala serta bagian tubuh. Darah tersebut diperas masuk kedalam balik kanan lewat katup trikuspidalis, ketiks bilik kanan berkontraksi maka katup tricuspid ini menutup. Darah diproses masuk kedalam pembuluh nadi paru-paru (Arteri pulmonalis). Lewat katup pulmonal. Darah di peras masuk kedalam pembuluh nadi paru-paru (alveolus) cadangan zat asam diperbaharui untuk kemudian kembali keseranbi kiri melalui pembuluh balik pulmonal. Proses ini  diulangi terus-menerus dengan frekuensi 175 kali permenit.
Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).
1.    Pembuluh Nadi (Arteri) adalah pembuluh yang mengangkut darah dari jantung, dindingnya kukuh dan lenting.
2.    Pembuluh Balik (vena) pembuluh-pembuluh darah balik yang disebut vena, mengalirkan darah ke jantung. Dalam garis besarnya pembuluh balik mempunyai susunan yang sama dengan nadi, hanya lebih lunak dindingnya.
Jantung adalah organ utama peredaran darah. Darah manusia selalu beredar didalam pembuluh darah. Oleh sebab itu, peredaran darah manusia disebut peredaran darah tertutup. Peredaran dari serambi kiri melalui pembuluh arteri, arteriola dan kapiler kembali ke bilik kanan melalui pembuluh darah vena disebut peredaran darah besar. Peredaran darah dari serambi kanan, melalui paru-paru kebilik kiri adalah peredaran darah kecil.

1.    Peredaran darah kecil (sirkulasi paru-paru )
Darah dan opembuluh balik (vena) masuk kedalam serambi kanan (atrium) yang berkontraksi dan memompanya kedalam arteri pulmonalis. Arteri ini bercabang 2 untuk mengantarkan darahnya keparu-paru.
2.    Peredarah besar (sirkulasi sistematik )
Darah meninggalkan seramibi kiri jantung melalui aorta, yaitu arteri terbesar dalam tubuh. Aorta ini bercabang menjadi arteri kecil yang mengalirkan dari ke berbagaian tubuh. Arteri ini bercabang dan beranting lebih kecil lagi hingga sampai pada arteriola. Arteri-arteri ini mempunyai dinding yang berotot yang menyempatkan salurannya dan menahan aliran darah, fungsinya adalah mempertahankan tekanan dalam arteri dengan jalan mengubah-ubah ukuran saluran pengaturan aliran darah dalam kapiler.
Perbedaan antara pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena) tampak pada tabel berikut :
Yang dibedakan
Pembuluh balik (vena)
Pembuluh nadi (arteri)
Tempat

Dekat permuikaan tubuh, tampak kebiru-biruan
Agak kedalam, tersembunyi
Dinding pembuluh
Aliran darah
Tipis, tidak elastis
Menuju ke jantung.
Tebal, kuat, elastis
Dari jantung .
Denyut
Tidak terasa.
Denyut terasa.
Katup
Disepanjang pembuluh.
Hanya satu tempat
Jika terluka

Tidak memancar, hanya menetes.
Darah memancar keluar.
Darahnya kaya akan
Karbon dioksida (CO2)

Oksigen (O2).

        (Irianto, K., 2002).






















B. Uraian Bahan
1.
Eter (Depkes RI, 1979, hal. 60)

Nama resmi
:
AETHER ANASTHECIUS

Nama lain
:
Eter Anastesi

Rumus molekul
:
C4H10O

Berat molekul
:
74,12

Pemerian
:
cairan transparan, tidak berwarna, baukhas, rasa manis,dan membakar,sangat mudahmenguap, sangat mudah terbakarcampuran uapnya denganO2udara ataudinitrogenoksida,pada kadartertentu dapat meledak.

Kelarutan
:
larut dalam 10 bagian air, dapatbercampur dengan etanol (95%) P, dengan kloroform P,dengan minyak lemak dan minyak atsiri.

Penyimpanan
:
dalam wadah tertutup rapat, terlindungdari cahaya, ditempat sejuk.

Kegunaan
:
Anastesi umum


2.
Ranger laktat (Depkes RI, 1979, hal. 404)

Nama resmi
:
NATRII CHLORIDI INFUNIBICUMCOMPOSITUM

Nama lain
:
Larutan Ringer

Pemerian
:
larutan jernih tidak berwarna; rasaagak asin.

Penyimpanan
:
dalam wadah dosis tunggal padapenyimpanan mungkin terpisah butirkecil yang berasal dari wadah kacalarutan demikian tidak bolehdigunakan.

Kegunaan
:
infus intravenous

















C.   Uraian Hewan Uji
1.    Mencit (Mus musculus)
a.    Klasifikasi (Anonim, 2013)
Kerajaan             : Aniamalia
Filum                   : Chordata
Kelas                   : Mamalia
Ordo                    : Rodentia
Family                 : Muridae
Genus                 : Mus
Spesies               : Mus musculus
b.    Karakteristik (Malole, 1989)
Berat badan dewasa                : 25-40 g (betina)
                                                     :20-40 g (jantan)
Berat lahir                                   : 0,5 – 1,5 g
Luas permukaan tubuh           : 209 – 26 cm2
Temperatur tubuh                     : 36,5 – 38,0 oC
Jumlah diploid                           : 40
Rapatan hidup                          : 1,5 – 3,0 tahun
Komsumsi makanan                : 15 g/ 100 g /hari
Komsumsi air minum               : 15 ml/ 100 g/ hari
Mulai dikawinkan                     : 50 hari (jantan)
                                                     : 50- 60 hari (betina)
Siklus birahi                               : 4 – 5 hari
Lama kebuntingan                   : 19 – 21 hari
Jumlah anak perkelahiran      : 10 – 12
Umur sapih                                : 21 – 28 hari
Waktu pemeliharaan                : 7 – 9 bulan / 6 – 10 liter
Estrus postpartum                     : fertil
Denyut jantung                         : 325 – 780 denyutmenit
Volume darah                            : 76 – 90 mg / kg
Tekanan darah                          : 113 – 147/ 81 – 106 mmHg
c.    Morfologi (Malole, 1989)
Mencit (Mus musculus) adalah anggotan muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai dirumah-rumah dikenal sebagai hewan pengacau karena kebiasaan menggit meubel dan barang lain. Hewan ini diduga sebagai mamalia terbanyak kedua setelah manusia mencit sangat mudah mengenalkan denga perubahan yang dibuat manusia. Mencit memiliki periode kegiatan selama siang dan malam, mencit memiliki  paru-paru kiri yang terdirti dari satu lobus sedangkan paru-paru kanan terdiri empat lobus.






BAB III
METODE KERJA
A.   Alat dan Bahan
1.    Alat-alat yang digunakan
a.    Gelas arloji
b.    Gelas kimia
c.    Hands scun
d.    Jarum pentul
e.    Masker
f.     Papan bedah
g.    Pisau bedah
h.    Pinset bedah
i.      Timbangan digital
2.    Bahan-bahan yang digunakan
a.    Eter
b.    Kapas
c.    Mencit (Mus musculus)
d.    Ringer laktat
e.    Tissue




B.   Cara Kerja
1.    Diasiapkan alat dan bahan
2.    Ditimbang hewan uji mencit (Mus musculus) dan dicatat berat badannya
3.    Lalu mencit dimasukkan kedalam gelas kimia yang telah berisi kapas yang telah dibasahi dengan eter, kemudian gelas kimia ditutup rapat.
4.    Setelah hewan uji mencit (Mus musculus) pingsan, mencit dibedah bagian (torax) tulang dada.
5.    Kemudian dihitung denyut jantung pada mencit ke-1, 2, dan 3.
6.    Setelah itu hewan uji mencit diangkat jantungnya dan dicuci atau direndam dalam larutan RL (ringer laktat) hingga darah jantung bersih.
7.    Lalu jantung diletakkan diatas gelas arloji
8.    Ditimbang jantung mencit dengan menggunakan timbangan digital.
9.    Dicatat berat jantung mencit.
10. Dihitung  % berat jantung mencit
% BJ =  x 100%
11. Diolah data, pembahasan, dan kesimpulan.




BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.   Hasil Pengamatan
1.    Tabel pengamatan
No
Hewan uji
Denyut jantung mencit
Rata-rata
BBM
(gram)
BJ (gram)
% BJ
1’
2’
3’
1.
Mencit
94
90
50
78
27
0,06
0,22%

2.    Gambar pengamatan













Keterangan :
1.    Aorta
2.    Pembuluh darah balik kava atas
3.    Katup pulmoner
4.    Katup trikuspid
5.    Serambi kanan
6.    Pembuluh darah balik
7.    Bilik kanan
8.    Otot papiler
9.    Arteri koroner
10. Bilik kiri
11. Katup aorta
12. Katup mitral
13. Serambi kiri
14. Arteri pulmonalis








B.   Pembahasan
Sistem peredaran darah pada manusia dan mencit tersusun atas tiga komponen utama yaitu jantung, pembuluh darah, dan pembuluh darah itu sendiri. Jantung terdiri atas empat ruang yaitu 2 ruang berdinding tipis disebut atrium, dan dua ruang berdinding  tebal disebut ventrikel.
Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu pembuluh nadi (arteri) yang berfungsi mengangkut darah dari jantung dan pembuluh balik (vena) yang berfungsi mengalirkan darah ke jantung.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan bentuk jantung mamalia atau mencit dengan manusia sama bentuknya, namun ukurannya yang berbeda. Jantung adalah organ utama peredaran darah. Darah manusia selalu beredar didalam pembuluh darah. Oleh sebab itu, peredaran manusia disebut peredaran darah tertutup. Peredaran darah dari serambi kiri melalui pembuluh arteri, arteriola, dan kapiler kembali ke bilikkanan melalui pembuluh darah vena disebut peredaran darah besar. Peredaran darah serambi kanan melalui paru-paru, kembali kebilik kiri adalah peredaran darah kecil.
Jantung berukuran kepalan tangan seseorang, dan terletak dirongga dada. Dua pertiga jantung berada disebelah kiri sternum apeks jantung, berada juga disela iga keempat atau kelima garis tengah lavicula. Pada dewasa rata-rata panjangnya kira-kira 12 cm, dan lebar 9 cm, dengan berat 300-400 gram.
Pada percobaan yang telah dilakukan adalah 27 gram dan setelah dilakukan pembedahan pada mencit dan diperoleh berat jangutng mencit adalah 0,06 gram, sedangkan denyut jantung mencit ke-1 yaitu 94 kali, mencit ke-2 yaitu 90 kali, mencit ke-3 yaitu 50 kali, dan rata-rata denyut jantung 78 kali, %berat jantung yang didapat adalah 0,22%.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan dimana denyut jantung yang diperoleh tidak sesuai dengan literatur, dimana pada literatur mengatakan bahwa fenyut jantung mencit adalah 325-780 kali/menit yang dihitung pada saat mencit masih hidup sehingga hal ini menyebabkan perbedaan denyut jantung mencit pada saat pembedahan. % berat jantung yang diliteratur kurang dari 0,5 % pada saat mencit masih hidup dan jantung masih memiliki darah pada jantungnya sehingga % berat jantung tidak sesuai dengan yang diperoleh yaitu 0,22 %.
Adapun faktor-faktor yang menyebabkan hasil yang diperoleh dengan literatur antara lain :
1.    Kesalahan dalam pembacaan angka saat penimbangan
2.    Kurang teliti pada saat menghitung denyut jantung
3.    Kesalahan pada saat pembedahan hewan uji mencit.

BAB V
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
1.    Bentuk anatomi dan fisiologi dari jantung hewan uji mencit (Mus musculus) hampir sama dengan manusia, namun hanya ukuruan yang berbeda.
2.    Denyut jantung yang diperoleh dari mencit ke-1 = 94 kali, mencit ke-2 = 90 kali, dan mencit ke-3 = 50 kali, dan rata-rata denyut jantung 78 kali dan adapun % berat jantung yang diperoleh =0,22 %.
B.   Saran
1.    Asisten
Kami sangat mengharapkan bimbingan dari asisten baik saat praktikum maupun pada saat pembuatan laporan.
2.    Laboratorium
Kami mengharapkan agar alat-alat dan bahan-bahan lebih dilengkapi demi kelancaran praktikum.




DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2013,Gambar jantung. (online) available form http://wikipedia.com. Diakses 30 Desember 2013

Dirjen POM, 1979,Farmakope Indonesia Edisi III, Depkes RI; Jakarta

Irianto, K., 2002, Anatomi dan Fisiologi untuk Mahasiswa, Alfabeta; Bandung

Setiadi, 2007,Anatomi dan Fisiologi Manusia, Graha ilmu; Jakarta

Watson, R, 2002,Anatomi dan Fisiologi untuk Perawat, EGC; Jakarta
















LAMPIRAN
A.   Skema Kerja
Hewan uji mencit (Mus musculus)

Ditimbang mencit

Dibius dengan eter

Dibedah bagian torax (tulang dada)

Dihitung denyut jantung pada menit 1, 2, dan 3

Diangkat jantung dan dicuci atau direndam pada larutan RL

Dibersihkan darah jantung sampai hilang darahnya

Ditimbang jantung

Dihitung berat jantung
% BJ =  x 100%
                                                                                                   
Data

Pembahasan

Kesimpulan



B.   Perhitungan
1.    Perhitugan denyut jantung
a.    Denyut jantung untuk mencit (Mus musculus)
Menit ke-1           :   94
Menit ke-2           :   90
Menit ke-3           :   50
b.    Denyut rata-rata
Denyut rata-rata =
=
=78/menit
2.    %Berat jantung
% Berat jantung =  100%
= 100%
=0,22%


C.   Foto Hasil Pengamatan
1.    Jantung
Tamalate-20140111-00244.jpgKeterangan       :
1. 
3
 
Berat jantung
2. 
2
 
Gelas arloji
3. 
4
 
Jantung mencit (Mus musculus)
4. 
1
 
Timbangan


2.    Hasil pembedahan
IMG-20140108-01065.jpgKeterangan   :
1. 
2
 
Jantung
2. 
1
 

 
Mulut
3. 
3
 
Paru-paru








anatomi-jantung.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar