Kamis, 08 Januari 2015

LAPORAN LENGKAP SEL DAN JARINGAN



LABORATORIUM BIOFARMASEUTIKA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR



LAPORAN LENGKAP
SEL DAN JARINGAN

 





OLEH :


KELAS      :O-12




FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2014

BAB I
PENDAHULUAN
                   Istilah sel pertama kali diperkenalkan oleh Robert Hooke (1635-1703) ,setelahituberhasilmengamatisayatangabusdenganmikroskopciptaannya.Dibawahmikroskopsayatanitutampakberupakamar-kamar kecil (kamar-kamar kosong).Hooke menyebutbagianitusebagai sel. Padaperkembanganselanjutnyaselternyatatidakkosongsepertidilihat Robert Hooke, tetapiberisibahankehidupan yang disebutprotoplasma (Koes Irianto,2004).          
                   Seladalah unit terkecil organisme hidupbaikdalamduniatumbuhanmaupunhewan.Sebagaianbesarbereaksidengancarakimiauntukmempertahankankehidupan yang berlangsungdalam sel. Jumlahseldalamtubuhmanusia yang mempunyaiberbagaibentuk (Setiadi,2007).
                   Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi yang paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan & sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel(Anonim, 2012).
                    Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi(Anonim, 2012)
Adapun maksud percobaan untuk mengetahui bentuk dariorganelselyaitu, mitokondria, badan golgi, dan seldarahdibawahmikroskopdenganpembesaran 4x, 10x, 40x, dan 100x.
                   Adapun tujuan percobaan untuk mengamati dan menentukan bagian dan struktur dari mitokondria, badan golgi, dan sel darah dibawah mikroskopdenganpembesaran 4x, 10x, 40x, dan 100x.
Adapun prinsip percobaan berdasarkan pengamatan di bawah mikroskop untuk mengamati struktur dan bagian dari mitokondria, badan golgi dan apusan sel darah lalu digambar.












BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.  Teori Ringkas
Seldisesuaikandengantugasdanfungsinyaataudenganjarigantempatselituberada.Beberapasel, misalnya yang beradadalam sistem sarafdanototmemangsangat khas (Evelyn,2007).
Beberapafungsisel, yaitu :
1.  Mempertahankan suatu yangselektifdiantarasitoplasmadanlingkunganekstraseluler.
2.  Membawainstruksidalambentukkodeuntuk proses                       sintesissebagianbesarkomponenseluler.          
3.  Sebagaiaktivitas metabolic yangdikatalisirreaksikimiasehinggaterjadi proses sintesisdanpenguraianmolekulorganik (Setiadi,2007).
Pembelahanselterdiriatasduacara, taitusebagaiberikut :
1.  Pembelahanselsecaralangsung (amitosis) yaitupembelahanselsecaralangsungdengancaramembelahdiriyaitusatumemjadidua, duamenjadiempatdanseterusnya.
2.  Pembelahanselsecaratidaklangsung (mitosis) yaitu proses pembelahansel somatik menjadiduaselanakidentikdenganselinduk. Hal initerkandung DNA diikutiolehpembuanganbahan genetik diantarakeduaselanaksecara rata melaluitahapan (fase) yaitu protease, imetafase, anafase, dan telofase (Syaifuddin,2009).
Kita akan lihat struktur sel secara umum. Sel yang sangatkecil itu disusun oleh bagian-bagian :
1.  Membran plasma
Merupakan bagian luar sel yang memisahkan sel dari lingkungan sekitar, ini khusus untuk hewan/manusia, sedangkan untuk tumbuhan, masih terdapat lapisan yang paling luar, yaitu dinding sel yang kaku. Membran plasma dikenal juga dengan Plasmalemma. Membran plsma berfungsi untuk pertukaran zat antara sitoplasma dan larutan di luar sel. Komposis kimia membran plasma terdiri atas protein dan lemak. Struktur umumnya, protein melapisi bagian luar dan bagian dalam sedangkan lemak terdapat di bagian tengah.
2.  Sitoplasma
            Merupakan zat yang terdapat diantara inti sel dan membran plasma. Substansi sitoplasma yang permanen dan berperan aktif dalam proses metabolisme disebut organel. Organel terdiri atas retikulum endoplasma, kompleks golgi, mitokondria, kloroplas (khusus tumbuhan), lisosom, dan badan mikro merupakan kelompok organel yang dikelilingi oleh membran, sedangkan organel lainnya yang tidak dikelilingi oleh membran antara lain ribosom dan sentriol. Organel-organel tersebut memiliki struktur dan fungsi masing-masing yang khas yang membentuk satu kesatuan untuk mendukung aktivitas sel.
3.  Nukleus atau inti sel
              Bagian-bagian inti sel terdiri dari : Membran inti, Nukleoplasma (kariolimp) kromosom dan Nukleolus(Anonim, 2012)
              Jaringan merupakan kumpulan sel-sel yang sejenis baik struktur maupun fungsinya berikut zat interselulernya. Meskipun sangat kompleks, pada manusia diketahui 4 jenis jaringan utama, yaitu :
1.  Jaringan epitel
2.  Jaringan ikat (jaringan paenyambung)
3.  Jaringan otot
4.  Jaringan saraf
Keempat jaringan utama tersebut tidaklah terpisah satu sama lain atau membentuk satu kesatuan tersendiri akan tetapi biasanya saling berhubungan satu sama lain dan dalam perbandingan yang berbeda-beda membentuk berbagai organ dan sistem tubuh (Isriansyah, Y., 2011).
Jaringan epitel merupakan jaringan yang membatasi tubuh dan lingkungannya, baik sebelah luar maupun sebelah dalam (kulit, dinding usus, pembuluh darah), berupa lapisan meristematik.
Jaringan ikat bertanggungjawab untuk memberikan dan mempertahankan bentuk tubuh. Karena mempunyai fungsi mekanik, jaringan ikat terdiri atas matriks yang menghubungkan dan mengikat sel dan organ akhirnya memberikan sokongan pada tubuh.
Jaringan otot bertanggungjawab untuk gerakan tubuh. Jaringan otot mengandung sel-sel khusus yang hanya memerankan satu fungsi utama, yaitu kontraksi.
Jaringan saraf didistribusikan diseluruh tubuh sebagai suatu jaringan komunikasi terpadu. Jaringan saraf memiliki fungsi khusus, yaitu untuk membentukdan menjalarkan impuls (Anonim, 2012).
Adapun bagian-bagian dari sel hidup :
1.  Membran atau selaput plasma berupa selaput tipois yang berfungsi untuk mengatur keluar masuk zat dalam mengadakan respon terhadap perubahan liungkungan.
2.  Nukleus atau inti sel bahan luarnya dibatasi oleh selaput inti yang berpori dan mengandung plasma inti atau anak inti benang-benang kromatin sebagai pewarisan sifat.
3.  Mitokondria merupakan tempat berlangsungnya pernafasan sel dan pembentukan tenaga atau energi.
4.  Ribosom merupakan tempat sintesis protein.
5.  Lisosom disebut juga badan penghancur bentuknya bulat kecil, terdapat pada semuasel hidup dan didalamnya mengandung enzim pencernaan.
6.  Reticulum endoplasma kasar sebagai tempat sintesis protein. Reticulum  endoplasma halus sebagai tempat sintesis lipid dan metabolisme karbohidrat.
7.  Badan golgi berfungsi mensintesis karbohidrat yang menjadi glikoprotein seperti mukopolisakarida yang merupakan unsur mucos.
8.  Zat dasar ruang interstisial atau zat dasar tulang rawan.
9.  Dinding sel terdapat pada sel tumbuhan yang merupakan lapisan rangkap diluar selaput plasma.
Adapun bagian dari sel mati yaitu :
Vakuola merupakan bagian mati yang dibatasi oleh selaput yang memisahkan dengan sitoplasma, dan dindingnya disebut kloroplasma. Yang berfungsi menyimpat zat makanan, menyimpan zat warna pada kulit yaitu pigmen melanin.
Darah adalah jaringan ikat khusus yang dibentuk dari sel-sel bebas dan suatu matriks cair. Jaringan darh berfungsi untuk membawa sari-sari makanan, hormon, oksigen dan sisa metabolisme. Jaringan darah terbagi menjadi :
1.  Eritrosit merupakan sel yang telah berdeferensiasi yang mempunyai fungsi khusus antara lain : transfer hemoglobin, katalis reaksi CO2 han H2O, dan sebagai dapar asam basa.
AdapunpembagianEritrosityaitu
a)  Granulositadalahsebuah sub-kelompok sel darah merah yang mempunyai granula dalam sitoplasmanya.
b)  Agranulositadalahsebuah sub-kelompok sel darah merahtidak mempunyai granula dalam sitoplasmanya
2.  Leukosit merupakan sel darah putih yang berfungsi sebagai antibodi.
AdapunpembagianLeukosityaitu :
a.  Neutrofil,plasmanya bersifat netralintiselnya     seringkaliberjumlah banyak denganbentuk bermacam-macam, bersifat fagositosis terhadap eritrosit, kuman dan jaringan mati.
b.  Eosinofil, plasmanya bersifat asam sehingga akan berwarna merah tua bila ditetesi eosin, bersifat fagosit dan jumlahnya akan meningkat jika tubuh terkena infeksi.
c.   Basofil, plasmanya bersifat basa sehingga akan berwarna biru jika ditetesi larutan basa, jumlahnya bertambah banyak jika terjadi infeksi, bersifat fagosit, mengandung heparin, yaitu zat kimia anti penggumpalan.
d.  Limfosit, tidak dapat bergerak, berinti satu, ukuran ada yang besar dan ada yang kecil, berfungsi untuk membentuk antibodi.
e.  Monosit, dapat bergerak seperti Amoeba, mempunyai inti yang bulat atau bulat panjang, diproduksi pada jaringan limfa dan bersifat fagosit.
3.  Trombosit merupakan keping darah yang berfungsi untuk membantu penghentian keluarnya darah akibat kerusakan pada pembuluh darah.




















B. URAIAN BAHAN
1. 
:
Aparatus golgi
:
Bentuk                              berupa benang, benang (fibri ) yang terletak disekitar gometrosom.
:
Fungsi                              sintesis karbohidrat yang akhirnya menjadi gliko protein seperti mikropolisakarida yang merupakan unsur.
Struktur                            Pembentukan lisosom yang merupakan organel pencernaan intra sel.
2. 
:
Mitokondria

Bentuk                             Bentuk jangka ukuran berkiasar 0,2 M – 6 M.
                                   
Jumlah                                     Bermacam-macam tepi sel aktif dapat mengandung dari satu atau seribu banyaknya.

Fungsi                 :            Mengubah primer menjadi energi potensial yang disimpan dalam bentuk ATP.
3.  Apusan darah


Komposisi :terdiri dari plasma sel darah. Plasma terdiri dari airdan protein dan bahan-bahan dan non protein.
Jumlah  :eritrosit untuk laki-laki 6,4 juta dan wanita 8,4 juta / ml jumlah leukosit 5000.10.000 ml dan trombosit 150-140 ribu/ml.
Fungsi     :                        sebagai transpor O2 dari paru-paru transpor bahan-bahan hasil metabolisme dari sel.      



















BAB III
METODE KERJA
A.   Alat dan Bahan
1.    Alat-alat yang digunakan
a.    Deck glass
b.    Kamera
c.    Mikroskop
d.    Objek glass
e.    Pensil
f.     Pensil warna

2.    Bahan-bahan yang digunakan
a.    Apusanseldarahmerah
b.    Awetan apparatus golgi
c.    Awetanmitokondria








B.     Cara kerja
a.     Cara kerjapreparatawetanmitokondria
1.      Di siapkan alat dan bahan yang akandigunakan
2.      Di ambil preparat awetan mitokondriadandiltekakkandiatasobjek glass, laluditutupdengan deck glass.
3.      Diamatidibawahmikroskopdenganpembesaran 4x, 10x,  40x, dan 100x.
4.      Setelah itu digambar dan di foto
b.     Cara kerjapreparatawetan apparatus golgi
1.      Di siapkan alat dan bahan yang akandigunakan
2.      Di ambil preparat awetanapparatus golgidandiletakkandiatasobjek glass, laluditutupdengan deck glass.
3.      Diamatidibawahmikroskopdenganpembesaran 4x, 10x, 40x, dan100x.
4.      Setelah itu digambar dan di foto
c.      Cara kerjapreparatawetanapusanseldarah
1.      Di siapkan alat dan bahan yang akandigunakan
2.      Di ambil preparat awetan apusan darahdandiletakkandiatasobjek glass laluditutupdengan deck glass
3.      Diamatidibawahmikroskopdenganpembesaran 4x, 10x, 40x, dan100x.
4.      Setelah itu digambar dan di foto

                                               BAB IV             
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.     HasilPengamatan
1. Gambarbadan Golgi
                                                                                                   1
                                                                               2
                                                                               3

Keterangan       :
Keterangan :
1. Badangolgi
2. Pembentukpedikal
3. Vesikelbebas
2. GambarMitokondria                    
                                                                             1
                                                                                2
                                                                                 3


Keterangan :
1. Mitokondria
2. Ruangantarsel
3. DNA
3. GambarApusanDarah
                                                                      1
                                                                       2
                                                                        3


Keterangan :
1.   Seldarahputih
2.   Glanutas
3. Seldarahmerah











C. Pembahasan
Sel adalah unit atau struktur terkecil dari suatu makhluk hidup, komponen sel utama adalah inti atau nukleus dan sitoplasma.Jaringan adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
            Sel darah manusia terbagi atas 3 yaitu eritrosit ( sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keeping darah). Sel darah mempunyai beberapa fungsi, yaitu antara lain sebagai transport hemoglobin, katalis reaksi Co2 dengan air karna mengandung enzim karbonil anhidrose. Leukosit merupakan inti dari sistem perubahan tubuh. Pada orang normal jumlahnya sekitar 700 /m3. Leukosit terbagi atas dua jenis yaitu granulosit dan agronolosit. Granulosit adalah leukosit yang mempunyai neutrofil, eosinofil, dan basofil. Agronulosit adalah leukosit yang melindungi tubuh dari serangan mikroorganisme dengan cara pagositosis.
            Pada percobaan ini dilakukann untuk melihat bentuk-bentuk dari sel darah merah dan sel darah putih di bawah mikroskop tampak jelas eritrosit dan leukosit serta bentuk-bentuknya. Fungsi dari eritrosit yaitu transport hemoglobin, katalis reaksi Co2 dengan air karna mengandung enzim karbonik anhidrose, sebagai dapar asam basa merupaka protein. Banyak eritrosit dapat berubah tergantung pada tempatnya, tidak mudah sobek. Bentuknya berupa lempeng bikonkaf.
            Pada percobaan yang telah dilakukan pada organel sel mitokondria dengan pembesaran 10x, tampak bentuk yang jelas seperti cacing namun bagian-bagiannya ada yang tidak Nampak jelas. Selanjutnya,  dari mitokondria yang terdiri dari dua lapis membrane yaitu membrane luar dan membrane dalam. Membrane luar memiliki permukaan halus sedangkan membrane dalam bentuk berlekuk-lekuk, pelekukan inilah yang disebut Kristal. Pada Kristal terdapat enzim fotoritas oksidatif dan sitem transport elektron. Membrane dalam meiliki permukaan yang halus sehingga dapat meningkatkan produktivitas respirasi seluler. Membrane dalam membagi mitokondria menjadi dua ruang yaitu inter membrane dan matriks mitokokndria, rungan intermembran merupakan ruang diantara membrane luar dan membrane dalam mitokondria.
            Pada organel apparatus golgi dengan pembesaran 10x tidak tampak jelas bentuk dari apparatus golgi. Bentuknya seperti kantung (vesikula) pipih yang dikelilingi membrane tidak tampak jelas dari segi literature apparatus golgi dibangun oleh membrane yang sistematik, ribulus danvesikula.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi hasil yang diperoleh kurang maksimal adalah :
1.    Preparat yang digunakan sudah pecah
2.    Kesalahan dalam pengamatan
3.    Ketidak telitian memakai miskroskop
BAB V
P E N U T U P
A.   Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :
1.      Seladalahbagianterkecildarimakhlukhidup yang merupakansatuanfungsionaldanmorfologiutamatubuh. Seldarahterbagiatas 3 yaitueritrosit (seldarahmerah), leukosit (seldarahputih) dantrombosit (keping-kepingdarah).
2.      Bagian-bagiandariselmeliputi membrane plasma, intisel (nukleus), mitokondria, ribosom, lisosom, dindingseldanvakuola).
3.      Pada pengamatan apusan darah, ditemukan sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit).
4.      Pada pengamatan mitokondria ditemukan bagian yang berupa membrane sel, vesikel bebas dan pembentukan vesikel.
5.      Pada pengamatan mitokondria ditemukan bagian yang berupa Kristal enzim, oksidatif, fosforilase dan ruang sel.
B.   Saran
1.    Asisten
Kami sebagai praktikan sangat mengharapkan arahan dan bimbingan dari asisten, baik dalam praktikum maupun dalam pembuatan laporan.
2.    Laboratorium 
Diharapkan agar alat dan bahan yang tersedia di dalam laboratorium lebih dilengkapi lagi agar proses praktikum dapat berjalan dengan lancar.


















DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2011.Perbedaan sel hidup dan selmati.http://www.biol.pmf.hr/e-skola/odgovori/odg-slike/odg305-2.pdf.Diakses 9 Desember 2012.

Irianto koes.2004. “Strukturdanfungsitubuhmanusiauntukparamedis”.GramaIndra : Bandung

Setiadi. 2007.”Anatomi dan fisiologi manusia”. Yogyakarta: Graha ilmu.

Syaifuddin, AMK. 2006.”Anatomi dan fisiologi untuk mahasiswakeperawatan”. Jakarta : Kedokteran.

Pearce Evelyn.2008. “AnatomidanFisiologiuntukparamedis”.PenerbitKedokteran, EGC : Jakarta
























LAMPIRAN
  1.Skemakerja
Preparatawetan
(Mitokondria, Aparatusgolgi, Apusandarah)

Diamatidibawahmikroskop
denganpembesaran 4x,10x,40x dan 100x

Digambardandifoto

Pembahasan

kesimpulan










2. Gambarsel
            a. GambarBadan Golgi
                









            b. GambarMitokondria
                                                         

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar